Bismillah,
Category Hadiah Umroh YSP
Bismillah …
Bismillah …

Jakarta, 17 Februari 2019
Bismillah …
BUDE KIS, PENERIMA HADIAH UMROH KE 4 YSP
Bude Kis adalah penerima program Hadiah Umroh ke 4 dari Yayasan Sahabat Peduli tahun 2019.
Mengulik perjalanan awal Bude Kis sampai menjadi seperti saat ini sungguh menarik. Banyak cerita dan perjuangan yang mewarnai hidupnya, tetapi patut dicatat adalah semangat pantang menyerah dan ingin bermanfaat bagi sesama itulah yang kami lihat dari sosok Bude Kis.
Salah satu motto beliau adalah,
“TERUSLAH MENGAJAK ORANG UNTUK BERBUAT BAIK, SAMPAI TIDAK ADA YANG BISA DI AJAK LAGI”
Di tahun 2016 beliau menulis pada secarik kertas dan ditempelkan ke dinding, salah satu cita2 nya adalah ingin ber umroh...
Read MoreJakarta, 28 Januari 2019
Bismillah …
BUDE KIS, PENERIMA HADIAH UMROH KE 4 YSP
Isak tangis haru Bude Kis terdengar dari ujung telpon ketika Yulia, salah satu pengurus YSP mengabarkan kepada Ibu Kiswanti atau biasa kami panggil Bude Kis, bahwa beliau insya Allah akan berangkat Umroh menjadi tamu Allah tahun ini. Bude Kis adalah penerima program Hadiah Umroh ke 4 dari Yayasan Sahabat Peduli tahun 2019.
Mengulik perjalanan awal Bude Kis sampai menjadi seperti saat ini sungguh menarik. Banyak cerita dan perjuangan yang mewarnai hidupnya, tetapi patut dicatat adalah semangat pantang menyerah dan ingin bermanfaat bagi sesama itulah yang kami lihat dari sosok Bude Kis.
Buku adalah awal ketertarikan beliau, koleksi awalnya adalah buku2 pelajaran sekolah...
Read MoreJakarta, 12 Januari 2017
Assalamu’Alaykum Peserta Sedeqah Umroh tahap 2 dan Donatur yang Baik,
Alhamdulillah program Sedeqah Umroh Tahap ke-2 sudah berjalan pada Tahun 2017 ini,
Penerima Sedeqah Umroh kali ini adalah Peserta dari kandidat sebelumnya sesuai dengan kesepakatan dari peserta Sedeqah Umroh dan YSP.
Proses seleksi dan wawancara kandidat Sedeqah Umroh sudah di lakukan oleh Tim Yayasan Sahabat Peduli di bantu relawan pada Tahap 1. Dari 3 kandidat yang terpilih, yaitu :
1. Ibu Maemunah/ Uun (73 thn)- Jakpus,
Mengajar Mengaji ibu2 sekitar., setiap hari
2. Bapak Sukardi (53 thn)- CIkarang –
Pengabdian mengajar di Saung Tahfidz, PP naik sepeda selama 4 jam.
Penerima Sedeqah Umroh Tahap 1.
3. Bapak Firman ( 35 thn) – Depok,
Relawan Tak kenal pamrih dan lelah, mengabdikan untuk m...
Jakarta, 30 November 2015
Gue Punya Idola baru cuy..
di minta temen temen Yayasan Sahabat Peduli buat interview salah satu calon penerima #SedekahUmroh, salah satu program baru. jujur aja udah beberapa minggu gagal buat ngelaksanain tugas ini. Jauuuuuuh bukan main, di desa sukatani, cikarang. lu bayangin dah perjalanan naik mobil 2-3 jam .
Pas memulai wawancara, Ah gw udah di buat mrembes Mili. Pak sukardi ini salah satu senior komandan Gaw Bayu Gawtama di PII tahun 83.
beliau rumah di cibitung, ngajar di cikarang, Naik Sepedah cuy…4 Jam PP.. kalo biker naik sepedan buat Fun, gaul, kesehatan, pak sukardi menambah ” Untuk Dakwah “.
Mantan pegawai PLN yang di PHK tanpa ada kelanjutan nasibnya sampai hari ini...
Read MoreJakarta, 8 Desember 2015
PROGRAM HADIAH UMROH
1. HADIAH UMROH (dahulu SEDEQAH UMROH) adalah salah satu program Yayasan Sahabat Peduli yang bertujuan untuk memberikan reward/penghargaan kepada orang-orang yang telah berjasa dalam memajukan masyarakat disekitarnya dengan kiprahnya yang tak kenal lelah dan tanpa pamrih berupa melaksanakan Ibadah Umroh.
2. Hadiah Umroh terdiri dari 20 orang dermawan dalam satu grup (kloter), berlaku kelipatan. Jangka waktu 1 tahun (12 bulan)
Sedeqah sebesar Rp. 100.100 (seratus ribu seratus rupiah) per bulan di setorkan setiap tanggal 1-10 setiap bulan ke rekening YSP :
Atas nama : Yayasan Sahabat Peduli
BSM Pd Indah : 700 053 0896
BCA Cipete : 218 303 8001
Konfirmasi Transfer bisa ke group Fanpage Facebook sedekah Umroh.
3...
Read MoreJakarta, 19 Maret 2018
Alhamdulillah Satu lagi penerima Hadiah Umroh dari Yayasan Sahabat Peduli
Kali ini seorang ibu, yang Luarrrr biasa. 15 Tahun mengabdikan diri kepada Allah, Berbagi Ilmu Allah kepada yang membutuhkan ditengah tengah kota dan beliau merindukan pergi ke baitullah.
Ibu Maemunah atau yang biasa dipanggil ibu Uun, 74 tahun berprofesi sebagai guru mengaji.
Beliau tinggal di rumah yang sangat sederhana dalam gang sempit bersama suami dan seorang anak.
Ibu Uun memiliki 2 orang anak, yang satu sudah berkeluarga dan satu lagi sudah bekerja.
Suami bu Uun berprofesi sebagai tukang parkir serabutan di depan sekolah Penabur dekat area rumah mereka.
Untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya, ibu Uun menjadi guru mengaji dari rumah ke rumah baik untuk anak-anak ataupun ibu-ib...
Social Profiles